TRADISI PERAYAAN KEAGAMAAN “PELA GANDONG” TERHADAP SPENDING BEHAVIOUR

Authors

  • Simon Hendrik Leasa Program Manajemen Keuangan, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
  • Nanik Linawati Program Manajemen Keuangan, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya

:

https://doi.org/10.9744/pemasaran.14.2.96-102

Keywords:

Anggaran perayaan keagamaan, spending behaviour, tradisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tradisi keagamaan “Pela Gandong” terhadap spending behaviour. Penelitian ini dilakukan di kota Ambon dengan 100 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan sumber data menggunakan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh dari kuisioner kemudian dianalisis menggunakan aplikasi smartPLS (Partial Least Square). Dan diperoleh hasil penelitian bahwa tradisi dan anggaran perayaan keagamaan berpengaruh positif signifikan terhadap spending behaviour

References

Beatrice, T. (2019). Pengaruh Tradisi, spending Behavior, dan faktor demografi terhadap unplanned purchasing masyarakat low income di Surabaya. Universitas Kristen Petra. Surabaya

Cooley, F. L. (1987). Mimbar dan Takhta Hubungan Lembaga-Lembaga Keagamaan. Jakarta: Pus¬taka Sinar Harapan.

Crowther. (1995). Theory and practice. New Jersey: Humana Press.

Etzioni, A. (1986). Rationality is anti entrropic. Journal of Economic Psychology. Washington: The George Washington University.

Ghozali, I. (2014). Structural equation modeling: metode alternatif dengan partial least square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, M. D. (2014). Personal Financial Planning. USA: Cengage Learning.

Heryanto, J. (2004). Pergeseran nilai dan konsu-merisme di tengah krisis ekonomi di Indonesia. Surabaya: Jurnal Nirmana.

Likiyanto, K. (2016). Mandor, Model Kepemimpinan Tradisional Jawa Pada Proyek Konstruksi Era Modern. Jakarta: Gramedia.

Maspaitella, E. T. (2008). Manusia Maluku dalam kerangka filsafat kebudayaan dan teori sosial.

Mitchell, W. (2008). The Backward of Spending Money. New York: McGraw Hill.

Mullis, S. (1982). Budget Behaviour: Variance over the life cycle of low income families. Journal of Consumer Studies and Home Economics. 6.113-120.

Odabasi, A. (2009). Aspect of underlying Ramadan Consumption. Journal of International Consu¬mer Marketing.

Parker. (2012). Perancangan iklan layanan masyara¬kat tentang perdamaian sebagai perwujudan nilai-nilai budaya adat pela gandong di Maluku. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Partonadi, S. (2001). Komunitas Sadrach dan akar kontekstualnya. Jakarta: Gunung Mulia.

Pieris, J. (2004). Tragedi Maluku: Krisis peradaban-analisis kritis aspek politik, ekonomi, sosial-budaya dan keamanan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Poerwadarminta, W. J. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Prasetya. (2016). Memenuhi konsumsi atau kebutuhan hidup guna mempertahankan taraf hidup. Retrieved from https://www.kompasiana.com/ narulita12/57fc5877727a61e 30d798cc6/meme-nuhi-konsumsi-atau-kebutuhan-hidup-guna-mem¬pertahankan-taraf-hidup.

Rahman, R. (2013). Jelang Natal warga di Ambon serbu pusat perbelanjaan. Ambon: Jelang Natal, Warga di Ambon Serbu Pusat Perbelanjaan, Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Natal, Warga di Ambon Serbu Pusat Perbelanjaan" https://regional.kompas. com/read/2013/12/23/1559075/Jelang.Natal. Warga.di.Ambon.Serbu.Pusat.

Ralahallo, R. (2009). kultur damai berbasis tradisi Pela dalam perspektif psikologi sosial. Kalimantan Tengah: Jurnal Psikologi.

Salim, S. (2013). Mengapa orang Maluku 'Keras Kepala'? Kompasiana.

Salim, S. (2015). Mengapa orang Maluku 'keras Kepala?'. Kompasiana.

Shopback. (2017). THR Digunakan untuk Belanja Keperluan Idulfitri. http://lifestyle.bisnis.com/ read/20170603/220/658878/survei-buktikan-thr-digunakan-untuk-belanja-keperluan-idulfitri.

Solissa, B. (2014). Falsafah Pela Gandong dan Toleransi Beragama dalam masyarakat Ambon yang multikultural. UIN Sunan Kalijaga.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa-beta.

Suryani, H. (2016). Metode riset kuantitatif: teori dan aplikasi pada penelitian bidang manajemen dan ekonomi islam. Jakarta: PrenadaMedia Group.

Wahyuni. (2018). Agama dan Pembentukan Struktur Sosial: Pertautan Agama, Budaya, dan Tradisi Sosial. Jakarta: Prenada Media Group.

Winarto, Y. (2015). Ambon raih rekor MURI pohon Natal terbanyak. Ambon: regional.kontan.co.id/ news/ambon-raih-rekor-muri-pohon-natal-terbanyak.

Yuwanto, L. (2017). Lebaran dan perilaku konsumtif Masyarakat. Surabaya: 2017.

Published

2020-09-16

How to Cite

Leasa, S. H., & Linawati, N. (2020). TRADISI PERAYAAN KEAGAMAAN “PELA GANDONG” TERHADAP SPENDING BEHAVIOUR. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(2), 96-102. https://doi.org/10.9744/pemasaran.14.2.96-102