PENGARUH ANGER TRAITS, ANXIETY TRAITS, DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI

Authors

  • Jesseline Violeta Program Studi Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, Indonesia
  • Nanik Linawati Program Studi Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, Indonesia

:

https://doi.org/10.9744/pemasaran.13.2.89-96

Keywords:

Anger traits, anxiety traits, behavioral finance, faktor demografi, keputusan investasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh anger traits, anxiety traits, dan faktor demografi terhadap keputusan investasi. Keputusan investasi terdiri dari pengalaman investasi, stock trend predictability, jumlah investasi, jangka waktu investasi, pilihan investasi, preferensi risiko dan return, loss investment, dan gain investment. Sampel data yang diteliti adalah orang yang sudah berpenghasilan di Surabaya dan berusia produktif dan berjumlah 103 responden. Seleksi responden dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan Hierarchical logistic regression dan Hierarchical Multiple Regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anger traits berpengaruh signifikan terhadap seluruh variabel dalam Keputusan Investasi. Variabel anxiety traits berpengaruh signifikan terhadap pengalaman investasi, stock trend predictability, pilihan investasi, preferensi risiko dan return, loss investment, dan gain investment. Variabel anxiety traits tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi risiko dan return investasi. Selain itu, keputusan investasi juga dipengaruhi oleh faktor demografi seseorang (jenis kelamin, usia, dan pendapatan). Pada faktor demografi, pendapatan adalah faktor yang secara tetap mempengaruhi pembuatan keputusan investasi

References

Lan, Q., Xiong, Q., He, L., & Chaoqun. (2018). Individual investment decision behaviors based on demographic characteristics: Case from China. Plos One.

Abi, F. P. (2016). Semakin dekat dengan pasar Modal di Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Ahmad, M., Ali Shah, S. Z., & Mahm, f. (2017). Heuristic biases in investment decision-making and perceived market efficiency: a survey at the Pakistan. Qualitative Research in Financial Markets.

Anthony, M. (2012). Effects Of Investor Psychology On Real Estate Market Prices in Nairobi, Kenya. Psychology.

Astuti, D., & Sugiharto, T. (2005). Analisis Pem-bentukan Portofolio yang Optimal pada Perusahaan Industri Plastics And Packaging Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Studi kasus. Seminar Nasional PESA T 2005. Jakarta: Auditorium Universitas Gunadanna.

Barlow, D. (2004). Anxiety and Its Disorders. London: Guilford Press.

Beck, T. (2018, June 21). National Endowment for Financial Education. Retrieved from National Endowment for Financial Education: https:// www.nefe.org/Press-Room/News/Study-Self-Efficacy-is-Biggest-Factor-in-Financial-Well-Being

Consumer Financial Protection Bureau. (2015). Fi¬nan-cial Report of the Consumer Financial Pro¬tection Bureau.

Effendi, Z. (2017, Juni 1). Saat Risma Pamer Kesejahteraan PNS Pemkot Surabaya. Retrieved from detikNews: https://news.detik.com/berita/ d-3517250/saat-risma-pamer-kesejahteraan-pns-pemkot-surabaya

Gambetti, E., & Giusberti, F. (2009). Dispositional anger and Risk Decision-making. Journal of Mind and Society, 8-9.

Gambetti, E., & Giusberti, F. (2012). The effect of anger and anxiety traits on investment decisions. Journal Of Economic Psychology, 1-3.

Gist , M. E., & Mitchell, T. R. (1992). Self-Efficacy: A Theoretical Analysis of Its Determinants and Malleability. Academy of Management Review, 183-211.

Grabble, J. (2000). Financial Risk Tolerance and Additional Factors That Affect Risk Taking in Everyday Money Matters. Journal of Business and Psychology, 625-630.

Hilsenroth, M., & Segal, D. (2004). Comprehensive Handbook of Psychological Assessment. New Jersey: John Wiley and Sons.Inc.

Joo, S. H., & Grable, J. E. (2004). An Exploratory Framework of the Determinantsof Financial Satisfaction. Journal of Family and Economic Issues, 25, 25 - 50.

Lerner, J., & Tiedens, L. (2006). Portrait of The Angry Decision Maker: How Appraisal Tendencies Shape Anger’s Influence on Cognition. Journal of Behavioral Decision Making, 115–137.

Loewenstein, G., & Lerner, J. (2003). The Role of Affect in Decision Making. Handbook of Affective Science, (pp. 619-642).

Maner, J., Richey, J., Cromer, K., Mallot, M., Lejuez, C., Joiner, T., & Schmid, N. (2007). Dispo¬sitional anxiety and risk-avoidant decision-making. Personality and Individual Differences, 665-675.

Martens, R., Vealey, R., & Burton, D. (1942). Com-petitive Anxiety in Sports. United States: Human Kinetics.

Matthews, G., Deary, I., & Whiteman, M. (1998). Personality Traits. United Kingdom: The press syndicate of the university of Cambridge.

Nagy, R., & Obenberger, R. (1994). Factor Influencing Individual Investor Behavior. Financial Analysts Journa, 63.

Puspitaningtyas, Z. (2013). Perilaku Investor Dalam Pengambilan Keputusan Investasi. Conference Paper.

Rosenberg, J. M. (1983). Dictionary Of Business And Management 2nd Edition, United States of America: John Wiley & Sons,Inc.

Samsul, M. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.

Tjiptoherijanto, P. (2001). Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan Kesejahteraan. Jakarta.

Wulandari, D., Carolina, J., & Puspitasari, D. (2017). Survei Manulife: Investor Indonesia Mengang-gap Enteng Pengeluaran di Masa Pensiu. Jakarta: PT Manulife Investment.

Downloads

Published

2019-10-01

How to Cite

Violeta, J., & Linawati, N. (2019). PENGARUH ANGER TRAITS, ANXIETY TRAITS, DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI. Jurnal Manajemen Pemasaran, 13(2), 89-96. https://doi.org/10.9744/pemasaran.13.2.89-96