PENGARUH BRAND LEADERSHIP DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN BRAND PERSONALITY SEBAGAI VARIABEL PERANTARA DAN BRAND TRUST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA MERLION SCHOOL SURABAYA
:
https://doi.org/10.9744/pemasaran.10.1.1-10Keywords:
Brand Leadership, Perceived Quality, Brand Personalities, Brand Trust, Customer LoyaltyAbstract
Semakin pesatnya pertumbuhan industri di bidang pendidikan yang berupa banyak bermunculannya lembaga-lembaga pendidikan dengan berbagai kualitas menyebabkan semakin beragamnya pilihan konsumen dalam memilih lembaga/institusi pendidikan. Setiap lembaga/institusi berlomba-lomba untuk merebut hati konsumen sebagai upaya untuk mempertahankan eksistensinya di tengah pesatnya persaingan. Namun, untuk tetap bertahan di tengah persaingan bisnis ini, keunggulan kualitas hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi berkembang tidaknya suatu perusahaan. Oleh karena itu perlu diadakannya sebuah penelitian mengenai pengaruh brand leadership dan perceived quality terhadap customer loyalty melalui brand personality sebagai variable perantara dan brand trust sebagai variable Intervening pada merlion school Surabaya. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden konsumen Merlion School Surabaya. Hasil dari 100 responden menyatakan bahwa customer loyalty dari merlion school sangat di pengaruhi oleh Brand Personality yang di intervening dengan Brand Trust dan seluruh variable lainnya berpengaruh secara signifikan.References
Aaker, David A. (1991). Managing brand Aaker, D.A. 1996, Building Strong Brands, The Free Press, New York, NY.
Business News. (2013). Summary: Brand-Leadership David Aaker and Erich Joachimsthaler. Primento.
Chang, Y. & Ko, Y.J. (2014). The brand leadership: Scale development and validation. Journal of Brand Management, 21(1), 63-80.
Durianto, Sugiarto dan Tony Sitinjak. (2001). Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fornell, C. & Larcker, D.F. (1981). Evaluating structural equation models with unobservable variables and measurement error. Journal of Marketing Research, 18(1), 39-50.
Gavin, David A. (1987). Managing Quality, New York USA: The Free Press.
Griffin, Jill. (2005). Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Alih Bahasa: Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga
Hellier, P. K., Ceursen, G. M., Carr, R. A., & Rickard, A. (2003). Customer repurchase intention: A general structural equation model. European Journal of Marketing, 37(11/12).
http://profilsekolah.dispendik.surabaya.go.id/umum/report.php. accesed: 28 Mei 2014
Kustini dan, Ika, Nuruni. 2011. Experiental Marketing, Emotional Branding, and Brand Trust and their Effect on Loyalty on Honda Motorcycle Product. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 14(1), April 2011, pp. 19-28.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Dasar– dasar pemasaran, terjemahan Alexander Sindoro, Edisi 9, Jilid 1, Indeks. Jakarta.
[Kotler, P. and Keller, K. (2006): Marketing Management, 12th ed, Prentice Hall.
Lau, Geok Theng dan Sook Han Lee. 1999. Consumer Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty. Journal of Market Focused Management, Vol. 4.
Malhotra, N.K., (2004) Marketing Research: An Applied Orientation. New Jersey: Pearson Education Inc.
Oliver, R.L. (1999). Whence Consumer Loyalty, Journal of Marketing, 63(Special Issue): 33-44.